Keberaniannya mengirim tulisan ke media massa (Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar) dimulai sejak tahun 2008. “Karenanya, hasil baca yang tertampung dalam pikiran mulai dituangkan dalam tulisan-tulisan kecil,” tuturnya. Rupanya kegemaran membaca buku membuat daya pikiran Usep berkembang ketika ditempa dengam diskusi di dalam mapupun luar kampus. “Namun hanya sebatas tulis menulis di buku harian,” kenangnya. Potensi menulis Usep sebenarnya telah muncul sejak masa SMA. ![]() Nah, di disela kesibukannya sebagai guru itulah Usep juga aktif menulis. Salah satu profesi yang memungkinkan ia geluti untuk terus menjadi seseorang yang berdaya guna adalah dengan menjadi guru. Ia mengaku beberapa tahun studi di UPI telah membentuk pola pikir, sikap dan karakternya untuk terus berkembang dan berdaya guna bagi banyak orang. “Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah jurusan yang menjadi rumah perubahan bagi saya dalam menimba ilmu, wawasan, pengalaman dan tempaan karya melalui pembelajaran di kelas dan di luar kelas,” ujarnya. Sekarang sedang menempuh studi S2 PKn Pascasarjana UPI. Terutama pada Harian Umum Pikiran Rakyat. Menariknya karyanya itu telah dimuat di media massa. ![]() Sejak tahun 2008 sampai sekarang telah berhasil menelorkan artikel/opini lebih dari 300 buah. Oleh: Deni Kurniawan As’ari (Humas Pengurus Pusat PP ISPI)
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |